Detail Cantuman Kembali
Bargaining: Revisi Teori Perimbangan Kekuatan dalam Hubungan Diplomasi Indonesia, Malaysia, China, dan Amerika Serikat
Tulisan ini berupaya untuk mengkritisi teori perimbangan kekuatan dan menawarkan
strategi alternatif. Telah lebih dari tiga abad Teori Perimbangan Kekuatan (TPK)
menjadi konsep utama dari paham Realis. Namun bagi negara lemah dalam menghadapi
aliansi lawan yang lebih kuat, TPK hanya menawarkan dua opsi strategi: Balancing dan
Bandwagoning. Kedua solusi itu tdak cocok bagi negara lemah yang netral, sehingga
perlu dirancang strategi ketiga – yang mampu meningkatkan kekuatan relatif namun
tetap memelihara netralitas politik negara lemah. Strategi ketiga itu penulis sebut
dengan Bargaining – yang mengutamakan manfaat kemitraan strategis sebagai
instrumen diplomasi.
Intermestic Journal of International Studies, Volu
2503443X
NONE
Text
Indonesia
Departemen Hubungan Internasional FISIP Unpad
2017
Bandung
LOADING LIST...
LOADING LIST...